Krisis Yunani (Tulisan)

Krisis Yunani Rakyat Menderita akibat Hutang Pemerintah
Sejumlah laporan menyebutkan Perdana Menteri George Papandreou bersedia mengundurkan diri setelah protes besar-besaran menentang kebijakan penghematan oleh pemerintah.Wartawan BBC di ibukota Athena Malcolm Brabant mengatakan pemerintah pimpinan Papandreou sepertinya ambruk menyusul penentangan yang dilakukan para anggota parlemen atas kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah.
Yunani menghadapi krisis politik dan ekonomi yang makin serius utangnya saja 142% dari GDP, GDP nya sekitar 310 milyar USD kurang lebih 42% GDP Indonesia Gaya hidup yang nggak berubah terlihat pula pada budget deficit yang sebesar 10% dari GDP atau sekitar 34.5 milyar USD. Akibat dari keadaan ekonomi ini dan kesulitan membayar bunga dan cicilan utang maka peringkat negara ini menurun. Akhirnya sulit mendapatkan pinjaman jika ada pun bunga nya sangat tinggi dengan resiko utang nggak kembali. EU pun turut campur dengan memberikan bantuan namun tidak menolong, Negara harus merubah kebiasaan dan harus semakin mengurangi deficit dengan menekan pengeluaran dan meningkatkan pajak. Rakyat nggak terima, terjadilah sebuah bentrok dan semuanya bermuara dari salah urus negara.
Perdana menteri selalu mengatakan dirinya memiliki kekuatan untuk menyelamatkan perekonomian Yunani dari kehancuran, Namun ketika ia menghadap presiden sepertinya ia harus mengakui bahwa dia telah kehilangan dukungan dan tak mampu lagi untuk memerintah. Sebelumnya para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di luar gedung parlemen di Athena. Ini adalah kekerasan terburuk di ibukota dalam setahun terakhir.Wartawan BBC mengatakan ini menjadi tanda bahwa masyarakat tidak lagi menerima kebijakan penghematan besar-besaran. Kreditor utama Yunani, Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional menuntut penghematan lanjutan sebagai syarat kucuran dana bantuan.
Opini / Pendapat
Aksi protes dipandang sebagai penolakan rakyat atas kebijakan pemerintah, terjadinya hutang pemerintah mungkin diakibatkan karena terlalu banyak pengeluaran yang tidak terkontrol dari pada pendapatan dari pemerintah itu sendiri. Hutang tidak dilarang tetapi jangan berlebihan karena dampaknya mengakibatkan pada rakyatnya, apalagi hutang digunakan untuk hal yang tidak produktif dan bukan untuk keperluan masyarakat dan tidak bermanfaat dan pasti akan mempunyai implikasi luas dan negara pun akhirnya ambruk.
Krisis yunani ini banyak merugikan rakyat banyak seperti meningkatkan pajak rakyat pun tidak terima dan banyak bentrok dimana-mana, bentrok ini mengakibatkan kerusakan diaman-mana ini merupakan kekersaan teburuk akhir tahun ini. Harusnya pemerintah bisa mengatasi krisis yunani tersebut kbukan malah Perdana Menteri George Papandreou mengundurkan diri setelah protes besar-besaran menentang kebijakan penghematan oleh pemerintah.Pemerintah pimpinan Papandreou sepertinya ambruk menyusul penentangan yang dilakukan para anggota parlemen atas kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah.
Jadi Pemerintah harus bisa mengatur anggaran pengeluaran sehingga tidak menimbulkan hutang yang akan sulit membayar bunga cicilandan mengakibatkan kerugian untuk masyarakat dan tidak terjadi bentrok besar-besaran klo sudah terjadi pemerintah akan suliat menagtasi krisis yunani tersebut.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/06/110615_krisis_yunani.shtml
http://triatmono.wordpress.com/2011/09/17/krisis-yunani-rakjat-menderita-gara-gara-utangnya-rendeeel/

1 komentar:

Posting Komentar